Manfaat Vitasigi-f Untuk Kesehatan Anak Memberikan Kualitas Hidup Yang Baik

Manfaat vitasigi f untuk kesehatan anak

Hidup sehat dengan mengonsumsi sumber makanan yang kaya akan suplemen dan suplemen harus dimulai sejak dini. Apa yang dimakan anak-anak mempengaruhi perkembangan tulang dan ketidakberdayaan mereka terhadap penyakit. Anak-anak prasekolah mulai merasakan makanan cepat atau instan sejak mereka mulai lepas landas dari rumah dan melihat suasana umum. Makanan murah yang biasa mengandung banyak lemak yang tidak baik untuk kesehatan, meskipun makan berlebihan akan memicu infeksi lain. 

 

Jangan lupa nih untuk para orang tua yang masih bingung kalau mau memberikan suplemen yang terbaik untuk si kecil tinggal kasih aja VITASIGI dari CNI. Vitasigi adalah suplemen untuk anak berupa tablet yang bisa diemut atau dikunyah dengan rasa yang manis mengandung vitamin c dan sun chlorella. Vitasigi ini tersedia berbagai macam rasa seperti jeruk, stroberi dan apel. Saran konsumsi untuk anak adalah 1 – 2 tablet perhari.

 

Lalu apa saja manfaat dari vitasigi:

  1. Membantu untuk menjaga daya tahan tubuh agar anak tidak mudah terkena penyakit.
  2. Mengoptimalkan pertumbuhan anak dengan melengkapi kebutuhan zat gizinya.

 

Jadi jangan ragu yaa bunda untuk memberikan suplemen yang terbaik untuk si kecil karena sudah jadi suplemen andalan anak – anak masyarakat Indonesia lebih dari 10 tahun. Karena kesehatan dan kualitas hidup yang baik untuk anak anda adalah masa depan untuknya.

 

5 Hal Wajib Untuk Kesehatan Anak Dan Meningkatkan Kualitas Hidup By Vitasigi-f Suplemen

Menjaga dan meningkatkan kesehatan anak merupakan hal yang sangat penting untuk setiap orang tua. Anak-anak perlu diberikan lingkungan yang mendukungnya untuk berkembang menjadi kualitas hidup yang terjaga. Ini termasuk kesehatan dan gizi yang baik, perlindungan dari risiko ketiadaan akses ke pelayanan kesehatan, serta kesempatan untuk belajar dan tumbuh-berkembang anak. 

Menjaga kesehatan anak melalui menjaga kualitas hidup dan kesehatan jangka panjang dapat menjadi hal terpenting yang dapat dilakukan oleh orang tua. Sebab, melihat anak bisa bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kualitas hidup yang baik adalah hal yang paling membahagiakan bagi para orang tua.

Berikut ini cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan anak:

1.Gizi

Status gizi yang baik adalah salah satu faktor penting dalam kebutuhan setiap anak Indonesia. Kesehatan sebagai salah satu kebutuhan anak masih menjadi masalah utama di Indonesia. Dalam hal pemenuhan gizi guna menunjang kesehatan anak, Indonesia tercatat masih berada di jajaran negara dengan anak berstatus gizi buruk, meskipun sudah ada perbaikan gizi balita yang ditandai dengan penurunan “stunting” (balita yang menderita tubuh pendek) dari 37,2% menjadi 29%.

2.Memberikan Imunisasi dan Pemeriksaan Rutin

Cara untuk menjaga kesehatan tubuh anak yang pertama adalah dengan memberikan si kecil berbagai imunisasi sesuai jadwal dan melakukan pemeriksaan rutin sesuai anjuran dari dokter. Pasalnya, tubuh balita cenderung rentan akan risiko penyakit. Berdasarkan website resmi Kemkes.go.id, tahapan imunisasi anak yang wajib diberikan, di antaranya:

  • Imunisasi Hepatitis B (HB0) untuk bayi dengan usianya kurang dari 24 jam.
  • Imunisasi Polio 1 dan BCG untuk anak usia 1 bulan.
  • Imunisasi Polio 2 dan DPT-HB-Hib untuk anak usia 2 bulan.
  • Imunisasi Polio 3 dan DPT-HB-Hib 2 untuk anak usia 3 bulan.
  • Imunisasi Polio 4, DPT-HB-Hib 3, serta IPV untuk anak usia 4 bulan.
  • Imunisasi Campak/MR untuk anak usia 9 bulan.
  • Imunisasi MR lanjutan dan DPT-HB-Hib lanjutan untuk anak usia 18 bulan.
  • Imunisasi campak/MR dan DT untuk anak kelas 1 Sekolah Dasar.
  • Imunisasi TD untuk anak kelas 2 Sekolah Dasar.
  • Imunisasi TD untuk anak kelas 5 Sekolah Dasar.

3.Anak Tidur Cukup dan Teratur

Membiasakan anak tidur cukup dan teratur juga merupakan salah satu cara menjaga kesehatan tubuh anak. Adapun jumlah waktu tidur yang baik untuk anak berdasarkan kategori usia adalah sebagai berikut.

  • 14–17 jam/hari untuk bayi usia 0 sampai 3 bulan
  • 12–15 jam/hari untuk bayi usia 4 sampai 11 bulan
  • 11–14 jam/hari untuk bayi usia 1 sampai 2 tahun
  • 10–13 jam/hari untuk anak usia 3 sampai 5 tahun
  • 9–11 jam/hari untuk anak usia 6 sampai 13 tahun

4.Anak Aktif Bergerak

Kebanyakan anak-anak pasti suka sekali menonton TV. Pada umumnya mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyaksikan serial kartun favoritnya . Hal ini membuatnya menjadi malas bergerak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. Ada baiknya ajak anak untuk membiasakan aktif berolahraga sedari dini. Dengan bertambahnya usia, akan lebih sulit untuk membangun kebiasaan anak untuk memenuhi kebutuhan aktivitas fisik.

5.Suplemen Anak

Hidup sehat dengan mengonsumsi sumber makanan yang kaya akan suplemen dan suplemen harus dimulai sejak dini. Apa yang dimakan anak-anak mempengaruhi perkembangan tulang dan ketidakberdayaan mereka terhadap penyakit. Anak-anak prasekolah mulai merasakan makanan cepat atau instan sejak mereka mulai lepas landas dari rumah dan melihat suasana umum. Makanan murah yang biasa mengandung banyak lemak yang tidak baik untuk kesehatan, meskipun makan berlebihan akan memicu infeksi lain. 

Jangan lupa nih untuk para orang tua yang masih bingung kalau mau memberikan suplemen yang terbaik untuk si kecil tinggal kasih aja VITASIGI dari CNI. Vitasigi adalah suplemen untuk anak berupa tablet yang bisa diemut atau dikunyah dengan rasa yang manis mengandung vitamin c dan sun chlorella. Vitasigi ini tersedia berbagai macam rasa seperti jeruk, stroberi dan apel. Saran konsumsi untuk anak adalah 1 – 2 tablet perhari.

Lalu apa saja manfaat dari vitasigi:

  1. Membantu untuk menjaga daya tahan tubuh agar anak tidak mudah terkena penyakit.
  2. Mengoptimalkan pertumbuhan anak dengan melengkapi kebutuhan zat gizinya.

Jadi jangan ragu yaa bunda untuk memberikan suplemen yang terbaik untuk si kecil karena sudah jadi suplemen andalan anak – anak masyarakat Indonesia lebih dari 10 tahun. Karena kesehatan dan kualitas hidup yang baik untuk anak anda adalah masa depan untuknya.

 

Jangan Abaikan Kesehatan Otak, 4 Bahan Ini Wajib Dikonsumsi

Saat ini semua anak sudah wajib bersekolah setiap hari, maka dari itu para orangtua perlu mempersiapkan kebutuhan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan otak anak setiap harinya. 

Terlebih lagi untuk nutrisi dan vitamin untuk mendukung aktivitas dan juga perkembangan otaknya. Namun, harus diingat bahwa anak juga beraktivitas di luar sekolah, seperti saat bermain bersama teman-temannya di rumah, atau saat les di luar sekolah. Yuk, jangan abai untuk memberi anak beberapa suplemen ini:

  1. Mineral

Diantara mineral yang ada, Kalsium adalah mineral terpenting nomor 1 yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan otak. Kalsium memainkan peran sentral sebagai pengirim pesan sel saraf. Mineral lain yang juga bermanfaat adalah magnesium dan seng. Sebuah studi menunjukkan bahwa pemberian suplemen Magnesium pada tikus ternyata dapat meningkatkan kerja dan memori jangka panjang. Sedangkan seng ditemukan dengan jumlah tinggi di dalam otak depan. Dan kekurangan seng akan menyebabkan gangguan neurologis dan psikologis yang berbeda.

 

  1. Vitamin C

Vitamin yang baik untuk otak selanjutnya adalah vitamin C, karena memiliki sifat antioksidan penting yang dapat melindungi otak dari radikal bebas. Tidak hanya itu, vitamin C juga diduga dapat membantu meningkatkan daya konsentrasi dan kemampuan kognitif anak.

Makanan yang merupakan sumber vitamin C antara lain jenis buah dan sayuran, seperti pepaya, mangga, jeruk, jambu, brokoli, tomat dan bayam.

Para mama atau bunda bisa memberi anak vitamin Vitasigi-F yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Mengandung vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuhnya, dan Chlorella Growth Factor untuk proses tumbuh kembangnya. Solusi ibu bijak untuk anak tetap sehat dan ceria.

 

  1. Vitamin B1, B6, B12

Kekurangan vitamin B1 bisa menyebabkan gangguan otak yang disebut Sindrom Wernicke-Korsakoff yang menyebabkan penderitanya mengalami kebingungan dan sulit memahami informasi yang diterima.

Untuk mengurangi risiko gangguan otak tersebut, penuhi asupan vitamin B1 dari kacang-kacangan, nasi, daging, ikan, dan sereal untuk anak. 

Vitamin untuk otak selanjutnya adalah vitamin B6 yang berperan dalam menjaga dan membantu perkembangan otak anak agar berfungsi dengan baik. Vitamin B6 juga baik untuk menunjang produksi hormon melatonin yang mengatur jam tidur dan waktu istirahat tubuh.

Selain itu, tambahkan asupan vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan mielin sebagai lapisan pelindung saraf otak. Vitamin B12 berguna untuk melindungi otak dari kerusakan saraf, mencegah hilang ingatan, serta menjaga kestabilan suasana hati dan daya konsentrasi.

 

  1. Asam Lemak Omega-3

Otak manusia sangat bergantung pada asupan asam lemak omega-3, docosahexaenoic acid (DHA), dan alpha-linolenic acid (ALA) yang cukup untuk perkembangan yang optimal.

ALA dapat diubah oleh tubuh menjadi EPA dan DHA untuk membentuk bahan penyusun sel otak dan memainkan peran penting dalam perkembangan otak, mata, dan sistem saraf.

DHA umumnya terkonsentrasi di area otak yang bertanggung jawab untuk membantu proses pembelajaran dan memori, sehingga penting untuk dikonsumsi anak untuk otak yang lebih cemerlang.

Beberapa sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk dikonsumsi antara lain: Ikan salmon, mackerel, biji-bijian, seperti rami dan kenari, suplemen minyak ikan

Tips Liburan Aman dan Nyaman Bersama Si Kecil

Tips Liburan Aman dan Nyaman Bersama Si Kecil?

Berlibur bersama si kecil adalah momen yang paling ditunggu Ketika masa liburan sekolah tiba. Apalagi anak-anak sangat senang bila melakukan eksplorasi di dunia luar. Namun, kegiatan ini perlu dipersiapkan dengan baik agar segalannya berjalan lancar, khususnya setelah melewati masa pandemi. 

Ayo simak beberapa poin penting berikut, agar liburan bersama si kecil tetap aman, nyaman dan menyenangkan.

  • Pilih destinasi yang tepat

Cari tahu tempat yang akan Anda kunjungi bersama si kecil, karena tidak semua tempat wisata cocok dan aman bagi anak-anak. Bahkan, bisa jadi si kecil kurang menyukai tempat tersebut.

  • Persiapkan panduan keamanan dan kesehatan

Nah meskipun Indonesia konon sudah memasuki masa endemi, tapi bukan berarti protokol kesehatan terabaikan. Persiapkan panduan keamanan dan kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir serta menjaga jarak. Jangan lupa untuk membawa alat makan bersih dan peralatan kebersihan sendiri dari rumah seperti sabun, shampoo, hand soap dan hand sanitizer.

Selain itu, bekali anak untuk mengingat nama orangtua dan nomor ponsel yang bisa dihubungi. Minta anak untuk menghafal dua hal penting ini, atau orangtua bisa menulis di kertas dan memasukannya di tas anak. Aturan ini berguna sebagai panduan untuk menjaga keamanan bersama selama liburan.

  • Bekal makanan dan vitamin 

Sebelum memutuskan berlibur, ada baiknya orangtua mempersiapkan dengan matang segala kebutuhan anak selama liburan. Misalnya bekal makanan, camilan dan yang terpenting suplemen penambah daya tahan tubuh agar anak tidak mudah lelah dan jatuh sakit. 

Pilih jenis makanan simpel dan sehat yang mengandung karbohidrat, protein dan serat untuk menambah energi selama si kecil menikmati liburannya. Bila si kecil susah makan atau termasuk anak picky eater (pemilih makanan) orangtua bisa menambahnya dengan asupan vitamin C yang kaya akan zat antioksidan untuk memperkuat imunitas tubuhnya. 

Apakah si kecil termasuk susah mengonsumsi vitamin dan sensitif terhadap bau dan rasa? Coba deh Vitasigi-F tablet hisap vitamin C, healthy and smart candy dengan 3 varian rasa yang manis strawberry, orange dan apple yang sudah pasti sehat. Si kecil pasti suka dan tidak ragu mengonsumsinya. Vitasigi-F mengandung Chlorella dan CGF yang terbukti menjadi nutrisi penting bagi tumbuh kembang anak. Peran penting vitamin C lainnya adalah sebagai penunjang sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi secara optimal. Selain itu, pastikan anak cukup tidur dan istirahat.

 

  • Sediakan pakaian yang nyaman

Saat berlibur, anak-anak sebaiknya mengenakan pakaian yang nyaman agar mereka bisa leluasa bergerak dan bersenang-senang. Pakaian yang tidak nyaman akan membuat anak mudah rewel dan merasa tidak betah. Sesuaikan pakaian dengan kondisi tempat yang dituju.

Jadi gimana, sudah siap liburan sama si kecil kan? Semoga liburannya berkesan dan menyenangkan ya!

Pentingnya Vitamin C untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Pentingnya Vitamin C untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Vitamin C dikenal kaya akan manfaatnya dalam melawan flu, infeksi dan beragam penyakit lainnya. Bila anak terserang flu, salah satu cara yang bisa dilakukan agar anak cepat sembuh adalah dengan memberinya vitamin C. 

Vitamin C juga dikenal sebagai asam askorbat yang bisa ditemukan dalam kandungan makanan dan buah-buahan seperti jeruk, apel, berry, kentang dan paprika. 

Pemberian vitamin C untuk anak secara rutin sangatlah penting karena bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Vitamin C juga turut berperan dalam membentuk dan memperbaiki sel darah merah, tulang, dan jaringan dalam tubuh anak.

Namun, salah satu manfaat vitamin C yang paling dahsyat, tentu saja perannya dalam mendukung sistem kekebalan tubuh berkat kandungan antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Antioksidan dapat membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas di dalam tubuh. Vitamin C juga sangat terkonsentrasi di dalam sel-sel kekebalan, yang menunjukkan bahwa vitamin tersebut merupakan agen penguat kekebalan.

Tubuh anak yang sedang bertumbuh tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri. Jadi, para orangtua perlu memastikan bahwa anak mendapatkan asupan vitamin C yang dibutuhkannya setiap hari.

Vitamin C bisa ditemukan dalam beragam jenis makanan, sehingga defisiensi vitamin C dapat dengan mudah dicegah. Namun, bagi anak yang sulit makan atau kurang makan buah dan sayuran mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin C. Selain itu, anak-anak yang terpapar asap rokok juga membutuhkan vitamin C yang lebih banyak untuk memperbaiki kerusakan sel akibat asap rokok.

Untuk mendapatkan asupan vitamin C yang cukup setiap hari, pastikan anak mengonsumsi berbagai macam buah dan sayuran berwarna setiap hari. Contohnya antara lain paprika, bayam, dan brokoli. Sedangkan buah-buahan yang kaya vitamin C, adalah kiwi, tomat, jambu biji, jeruk, pepaya, stroberi, melon, dan mangga.

Bila berbagai macam cara sudah dicoba dan anak tetap sulit makan buah dan sayuran, vitamin C dalam bentuk suplemen sangat patut dicoba. Salah satu vitamin yang direkomendasikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak adalah VITASIGI-F yang terbuat dari bahan alami sehingga aman dikonsumsi anak anak.  Juga mengandung Chlorella yang terbukti menjadi nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak.  Vitasigi-F merupakan solusi bijak untuk memelihara daya tahan tubuh anak agar tetap sehat dan ceria.

Kebiasaan Sehat untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Daya tahan tubuh ibarat mekanisme pertahanan tubuh anak dalam melawan penyakit. Ketika tubuh sehat, sistem kekebalan tubuh berarti sedang bekerja optimal. Namun ada saatnya, daya tahan tubuh sedang menurun sehingga anak rentan terserang penyakit.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tubuh anak dalam melawan berbagai kuman, virus, dan bakteri. Seperti apa upaya kebiasaan sehat yang harus dilakukan dan bagaimana efeknya terhadap daya tahan tubuh anak? Simak di bawah ini yuk:

 

Penuhi Asupan Protein

Protein adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan anak-anak untuk tumbuh kembangnya. Protein diperlukan untuk pertumbuhan, membentuk sel dan jaringan tubuh. Selain itu, protein juga berperan dalam membentuk sel imun agar tubuh tidak mudah terserang infeksi akibat bakteri maupun virus. 

 

Prioritaskan Kualitas Tidur Anak

Penelitian terhadap orang dewasa menunjukkan bahwa kurangnya jam tidur dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit karena mengurangi level kekebalan tubuh yang menjadi sel ‘pembunuh alami’. Hal yang sama juga berlaku untuk anak-anak. Terlebih pada bayi hingga anak usia pra-sekolah yang masih butuh tidur siang untuk memaksimalkan daya tahan tubuhnya. Tidak cukup tidur pada anak akan membatasi kemampuan tubuh untuk menghasilkan protein yang membantu melawan infeksi dan mengurangi peradangan.

 

Konsumsi Buah dan Sayur Lebih Banyak

Wortel, kacang hijau, jeruk dan stroberi merupakan makanan mengandung fitonutrien yang berfungsi meningkatkan daya tubuh anak. Fitonutrien berperan untuk memproduksi sel darah putih sehingga mampu melawan infeksi dan virus. Selain itu, sayuran seperti brokoli, kangkung, dan bayam, sarat akan vitamin B yang membantu kerja detoksifikasi tubuh dari polusi atau paparan kimia. 

Jika anak tak doyan sayur, tambahkan asupan vitamin C dari VITASIGI-F yang mengandung Chlorella dan CGF dan terbukti sebagai sumber nutrisi penting bagi tumbuh kembang anak. Vitamin C kaya akan antioksidan sebagai penguat daya tahan tubuh anak dalam mencegah penyakit. Vitasigi-F juga bisa dianalogikan sebagai Smart and Healthy Candy. Pasti disukai anak-anak. 

 

Biarkan Anak Bermain di Luar

Bermain di luar tidak hanya membuat tubuhnya aktif bergerak dan menghirup udara segar, tapi agar anak mendapatkan vitamin D dari sinar matahari. Vitamin D dapat mencegah dan melindungi anak dari penyakit autoimun seperti diabetes tipe 1, radang usus, lupus, psoriasis, dan sebagainya.

 

Rajin Mencuci Tangan

Sesudah bermain, biasakan anak untuk mencuci tangan agar bebas dari kuman dan virus. Setelah bersin, batuk, dari kamar mandi, usai bermain di luar, menyentuh hewan, biasakan mereka untuk langsung mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik kemudian bilas dengan air mengalir untuk menghilangkan bakteri, virus dan mengurangi risiko infeksi paru-paru hingga 45 persen.

6 Suplemen Penting yang Dibutuhkan Anak

Mengingat cuaca yang mulai memasuki pancaroba, kadang hujan kadang panas, membuat tubuh rentan terkena penyakit. Tubuh orang dewasa yang dinilai lebih kuat pun bisa tiba-tiba sakit, apalagi tubuh anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, mengonsumsi makanan bergizi saja dirasa belum cukup dan perlu ditambah beberapa vitamin dan suplemen yang wajib dikonsumsi setiap hari. 

Menambah asupan vitamin dan suplemen untuk anak tidak hanya berguna bagi daya tahan tubuh,, namun untuk mencegah anak dari kekurangan gizi yang dapat memengaruhi perilaku, tumbuh kembang, dan masalah kesehatan lainnya seperti alergi, asma, hingga kasus hiperaktif.

Para orangtua harus lebih jeli dan peka untuk mengetahui jenis vitamin apa saja yang dibutuhkan untuk kesehatan si kecil. Berikut 5 vitamin dan suplemen yang penting untuk dikonsumsi:

Vitamin A

Berperan penting untuk asupan mata agar lebih sehat, membantu pertumbuhan tulang, mencegah infeksi, meningkatkan kesehatan, pertumbuhan sel dan jaringan dalam tubuh termasuk rambut, kuku, dan kulit.

Vitamin C

Vitamin C berguna untuk membantu membentuk dan memperbaiki sel-sel darah merah, tulang beserta jaringan tubuh, membantu menjaga kesehatan gusi, memperkuat pembuluh darah, mengurangi dampak luka memar, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah infeksi. 

Konsumsi VITASIGI-F yang terbuat dari bahan alami sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak untuk memelihara kesehatan agar tetap sehat dan ceria.

Vitasigi-F memiliki manfaat di antaranya mampu memperkuat daya tahan tubuh dengan kandungan Vitamin C tingginya, serta terbukti menjadi nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak karena kandungan Chlorella di dalamnya.

Vitamin D

Vitamin D membantu pertumbuhan tulang serta gigi yang kuat dengan cara membantu tubuh dalam menyerap kalsium agar anak dapat mencapai pertumbuhan massa tulang yang maksimal.

Kalsium

Kalsium berguna dalam membangun tulang dan gigi yang kuat, juga untuk memperkuat kesehatan saraf dan fungsi otot, serta  membantu tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi.

Zat besi

Zat besi penting untuk memproduksi hemoglobin (pembawa oksigen dalam darah) serta mioglobin (pigmen yang menyimpan oksigen dalam otot). Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, yang efeknya membuat anak cepat lelah, lesu, dan mudah marah.

 

Magnesium

Magnesium melaksanakan fungsinya yaitu menjaga tulang yang kuat dan menjaga ritme jantung agar tetap stabil, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta membantu menjaga fungsi otot dan saraf.

Untuk anak jangan coba-coba, pastikan si kecil mendapat asupan vitamin yang tepat dan aman untuk dikonsumsi setiap hari.