Mata minus, atau miopia, adalah gangguan penglihatan di mana gambar terlihat jelas ketika dekat, tetapi kabur ketika jauh. Biasanya, miopia disebabkan oleh panjang bola mata yang terlalu panjang atau kelengkungan kornea yang terlalu curam.

Mata minus dapat ditandai dengan pandangan buram saat melihat objek yang jauh atau perlu menyipitkan mata untuk melihat dengan jelas. Disampaikan oleh dr. Devia Irine Putri, mata minus dapat menyerang siapa saja, namun, kamu akan lebih berisiko mengalami mata minus apabila ayah atau ibu memiliki rabun jauh.

“Selain itu, kebiasaan seperti menggunakan gadget, membaca, atau menonton TV terlalu dekat meningkatkan risiko rabun jauh. Mata minus paling sering diatasi dengan penggunaan kacamata, lensa kontak, ataupun lasik.” tambah dr. Devia

Kondisi ini menyebabkan banyak orang mencari cara menyembuhkan mata minus baik secara alami maupun medis. Berikut adalah beberapa cara menyembuhkan mata minus (rabun jauh) secara alami mulai dari memperlambat perkembangangannya hingga menyembuhkannya.

1. Fokuskan Mata

Fokuskan mata ke telunjuk adalah salah satu latihan yang berguna untuk merelaksasi mata dan membantu melatih keterampilan fokus mata. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan latihan ini:

• – Duduk atau berdiri dengan posisi yang nyaman dan tegak. Pastikan Anda berada dalam lingkungan yang cukup terang.
• – Angkat tangan kanan Anda, dengan jari-jari tangan terbuka dan telunjuk menunjuk ke atas.
• – Fokuskan pandangan mata pada ujung telunjuk Anda. Pastikan Anda dapat melihatnya dengan jelas.
• – Dengan mata tetap fokus pada ujung telunjuk, perlahan-lahan gerakkan telunjuk ke depan dan pertahankan fokus mata Anda padanya.
• Setelah beberapa detik, perlahan-lahan gerakkan telunjuk kembali ke posisi awal sambil tetap mempertahankan fokus mata.
• Ulangi latihan ini beberapa kali, bernapas dengan perlahan dan santai selama melakukannya.

2. Senam Mata

Senam mata atau senam kegiatan untuk merangsang dan menjaga kesehatan mata. Senam mata biasanya melibatkan gerakan-gerakan sederhana yang ditujukan untuk mengurangi ketegangan dan kelelahan pada mata akibat beraktivitas terlalu lama di depan layar komputer, ponsel, atau televisi, serta membantu memperkuat otot-otot sekitar mata.

Berikut adalah beberapa contoh gerakan senam mata yang bisa dilakukan:

• – Peregangan mata: Duduk atau berdiri dengan nyaman, fokuskan pandangan ke atas, kemudian perlahan pindahkan pandangan ke bawah. Ulangi gerakan ini beberapa kali.
• – Pergantian pandangan: Pindahkan pandangan mata dari kanan ke kiri dengan perlahan. Ulangi beberapa kali.
• – Gerakan mata bulat: Putar mata mengikuti pola lingkaran searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. Ulangi beberapa kali.
• – Pergantian fokus: Fokuskan pandangan ke jarak dekat selama beberapa detik, lalu beralih ke jarak yang lebih jauh. Ulangi beberapa kali.
• – Gerakan “delapan”: Gambarlah angka delapan horizontal dengan mata Anda, kemudian angka delapan vertikal. Lakukan gerakan ini beberapa kali.
• – Melihat ke samping: Pindahkan pandangan mata ke kiri dan kanan sejauh mungkin tanpa memutar kepala. Ulangi beberapa kali.
• – Berkedip: Buka dan tutup mata dengan cepat beberapa kali untuk membantu menjaga kelembaban mata.

3. kurangi penggunaan kacamata minus 

Saat menggunakan kacamata, mata akan terbiasa terfokus pada pusat lensa atau bagian tengah kacamata, dan hal ini bisa menyebabkan otot mata menjadi kaku karena bola mata jarang bergerak untuk melihat ke arah lainnya.

Lepaslah kacamata Anda setiap kali tidak diperlukan. Ketika Anda masih bisa melakukan aktivitas tertentu tanpa kacamata, maka lebih baik tidak memakai kacamata. Hal ini juga dapat mengurangi efek mata lelah karena terlalu lama memakai kacamata.

4. mengompres mata dengan air hangat 

Mengompres mata dengan air hangat dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan mata, terutama untuk meredakan gejala tertentu. Berikut adalah beberapa manfaat dari mengompres mata dengan air hangat seperti  mengurangi kelelahan mata

5. Rutin Konsumsi wortel. 

Karena wortel mengandung banyak vitamin A karena vitamin A baik untuk kesehatan mata. Seperti yang kita ketahui, vitamin A ini sangat baik untuk kesehatan mata dan penglihatan. Vitamin A penting untuk menjaga penglihatan pada malam hari dan cahaya redup dengan membentuk pigmen pada mata yang diperlukan untuk penglihatan di malam hari.

Tanpa adanya asupan vitamin A, mata kita akan berhenti memproduksi pigmen tersebut yang kemudian menyebabkan rabun senja. Kondisi ini disebabkan karena mata kesulitan menyesuaikan cahaya redup atau tidak dapat melihat di malam hari secara keseluruhan.

Vitamin A juga memiliki peran penting dalam melindungi kornea mata, lapisan terluar mata yang transparan. Dengan asupan vitamin A yang mencukupi, kita bisa mengurangi risiko terbentuknya katarak, yang menyebabkan penglihatan kabur.

Tapi ingat yaa sobat CNI hal – hal yang diatas bukan hal yang instant, harus dilakukan secara konsisten dan banyak berdoa. 

Perkembangan motorik adalah pertumbuhan fisik yang ditandai dengan penguatan tulang, otot, dan kemampuan suatu anak untuk dapat bergerak dan mengeksplorasi lingkungan disekitarnya. Perkembangan motorik juga terjadi secara bertahap dan akan berkelanjutan sesuai dengan usia dan stimulasi yang si Kecil dapatkan sejak dini. 

Perkembangan motorik anak merujuk pada kemampuan dan kemajuan dalam penggunaan otot-otot tubuh untuk melakukan gerakan dan aktivitas fisik. Perkembangan motorik anak dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perkembangan motorik kasar dan perkembangan motorik halus.

Perkembangan Motorik Kasar:

Nah, motorik kasar itu sendiri adalah kemampuan anak untuk dapat mengontrol gerakan tubuh menggunakan otot-otot besar yang ada pada lengan, kaki, dan badannya untuk melakukan gerakan seperti merangkak, berjalan, melompat, menendang, atau juga mengangkat barang.

Perkembangan motorik kasar melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan kelompok otot besar. Berikut adalah beberapa tahapan perkembangan motorik kasar pada anak:

• • 0-3 bulan: Pada usia ini, bayi dapat menggerakkan lengan dan kaki secara refleks. Mereka juga bisa mengangkat kepala ketika mereka berbaring tengkurap.
  • 4-6 bulan: Bayi dapat mengendalikan gerakan kepala mereka dengan lebih baik dan dapat membalikkan tubuh dari posisi tengkurap ke posisi telentang. Mereka juga mulai merangkak atau berguling.
  • 7-12 bulan: Bayi mampu duduk tanpa dukungan, merangkak, berdiri dengan bantuan, dan berjalan dengan dukungan.
  • 1-2 tahun: Anak-anak pada usia ini dapat berjalan dengan lebih stabil, naik tangga dengan bantuan, dan melempar bola dengan kemampuan yang meningkat.
  • 2-3 tahun: Anak-anak dapat melompat, berlari, menendang bola, dan bersepeda dengan roda bantu.
  • 4-5 tahun: Anak-anak pada usia ini mampu berjalan dengan keseimbangan yang baik, melompat dengan kedua kaki, bermain bola dengan lebih terampil, dan bersepeda tanpa roda bantu.

Perkembangan Motorik Halus:

• Kemampuan motorik halus adalah kemampuan untuk melakukan gerakan yang halus dan kompleks, yang biasanya melibatkan jari-jari tangan dan kaki. Beberapa contoh kemampuan motorik halus yang berperan dalam kemandirian anak adalah membuka pintu, menyikat gigi, mencuci tangan, melukis, menulis, menggambar, memotong, menyusun puzzle, atau memasukkan balok sesuai bentuknya serta membuka dan menutup kancing pakaiannya. Berikut adalah beberapa tahapan perkembangan motorik halus pada anak:
  • 0-3 bulan: Bayi mulai meraih benda-benda yang dekat dengan mereka secara refleks.
  • 4-6 bulan: Bayi dapat meraih dan memegang objek dengan tangan mereka dan memasukkan benda ke dalam mulut.
  • 7-12 bulan: Bayi mulai menggunakan jari-jari mereka untuk meraih benda-benda kecil dan mulai mencoba mencoret-coret menggunakan krayon.
  • 1-2 tahun: Anak-anak dapat memegang dan menggunakan sendok atau pensil dengan kemampuan yang meningkat. Mereka juga mulai memasukkan bentuk-bentuk ke dalam lubang yang sesuai.
  • 2-3 tahun: Anak-anak dapat menggambar garis lurus sederhana, memasukkan puzzle sederhana, dan membuka penutup botol sederhana.
  • 4-5 tahun: Anak-anak dapat menggambar bentuk yang lebih kompleks, memasukkan puzzle yang lebih rumit, dan mulai mengikat tali sepatu.

Perkembangan motorik anak juga bisa disebut dengan proses yang individual dan dapat bervariasi antara anak-anak. Jika sobat CNI memiliki kekhawatiran tentang perkembangan motorik anak, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli perkembangan anak untuk dapat evaluasi lebih lanjut.