Dosis Vitamin C Yang Tepat

Kenali Dosis Vitamin C Secara Tepat

Untuk bisa menjalani aktivitas sehari-hari, tubuh kita memerlukan daya tahan dan stamina yang kuat agar tidak mudah lelah. Sebagai penunjangnya, asupan vitamin C sangatlah penting dikonsumsi untuk memelihara dan menguatkan sistem imun tubuh.
Jadikan vitamin C sebagai suplemen keseharian yang tak boleh lepas dan dilupakan untuk dikonsumsi, layaknya kewajiban makan setiap hari. Namun, aturan mengonsumsi vitamin C juga harus dilakukan dengan dosis yang tepat, sehingga tidak menimbulkan efek bahaya dalam tubuh.
Berapa sebenarnya dosis kebutuhan vitamin C yang diperlukan tubuh dalam per hari? Tentunya dosis tiap orang berbeda, sesuai dengan kelompok usia dan jenis kelamin masing-masing. Untuk usia balita 1 hingga 3 tahun, dosis harian yang direkomendasikan adalah 40 mg.
Sedangkan anak-anak pada kelompok usia 4 sampai 9 tahun membutuhkan 45 mg vitamin C setiap hari. Ketika sudah usia 10 hingga 12 tahun, dosis bisa ditingkatkan menjadi 50 mg vitamin C per hari. Untuk anak remaja usia 13-15 tahun, kebutuhan vitamin C setiap harinya meningkat menjadi 65 mg untuk perempuan dan 75 mg untuk laki-laki.
Berbeda dengan orang dewasa hingga lansia, kebutuhan vitamin C per hari direkomendasikan menjadi 75 mg pada wanita dan 90 mg untuk pria. Akan tetapi mengonsumsi vitamin C dengan dosis 500 mg per hari umumnya dinilai aman dan cukup untuk menjaga kesehatan.
Salah satu produk vitamin C yang baik dikonsumsi secara rutin adalah Well3 C-500 Extra yang memiliki kombinasi 6 bahan aktif untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh yaitu Pureway C, Citrus bioflavonoid, Zinc, Vitamin E, Vitamin D3 dan Selenium.
Pureway C merupakan vitamin C generasi ke-4 yang lebih unggul daripada jenis Vitamin C lainnya. Dengan kandungan metabolit lipid, membuat pureway C aman bagi ginjal maupun lambung, lebih cepat diserap dan bisa bertahan hingga 24 jam dalam tubuh.
Jaga kesehatan mulai sekarang, karena mengobati lebih mahal daripada melindungi.
(sumber: Vitamin C Fact Sheet for Consumers, CNI.co.id)

Kenali Akibat Kekurangan Vitamin D Pada Tubuh

Kenali Akibat Kekurangan Vitamin D Pada Tubuh

Jangan anggap remeh bila kondisi tubuh mulai menunjukkan gejala-gejala seperti lemah, lesu dan cepat lelah. Karena ini merupakan gejala awal yang perlu diwaspadai sebagai penanda tubuh Anda mulai kekurangan vitamin dan nutrisi.
Mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen tambahan secara rutin sangatlah dibutuhkan tubuh agar memiliki stamina yang stabil untuk beraktivitas. Bila tubuh kekurangan salah satu komponen mikronutrien seperti vitamin D misalnya, maka bisa berakibat buruk bagi kondisi kesehatan, terutama kondisi tulang. Melemahnya sistem kekebalan tubuh diketahui menjadi gejala utama kekurangan vitamin D.
Beragam efek akibat kekurangan vitamin D bisa berdampak fatal pada kesehatan tubuh. Untuk itu, diperlukan kesadaran tinggi untuk mengonsumsi vitamin D3 secara tepat dan rutin demi menguatkan daya tahan tubuh. Salah satu pilihannya adalah, Well3 D3 1000IU yang menjadi sumber vitamin penunjang imunitas tubuh, sekaligus membantu penyerapan kalsium dalam tubuh agar tulang sehat tetap terjaga.
Jika Anda sering mengalami beberapa tanda dan gejala-gejala di bawah ini, bisa jadi tubuh Anda mengalami sinyal kekurangan vitamin D:
Mudah terserang infeksi
Tubuh akan rentan sakit dan terkena infeksi saat imun tubuh turun dan melemah. Di sinilah fungsi vitamin D bekerja sebagai penguat dan meningkatkan imunitas tubuh Anda. Konsumsi vitamin C dan D bila tubuh mulai sakit dan mengalami infeksi.
Nyeri di tulang belakang
Fungsi vitamin D sangat penting bagi pembentukan tulang yang kuat. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan tulang keropos dan terasa nyeri, seperti di tulang belakang.
– Sering merasa lelah dan pusing
Jika pusing dan letihnya berangsur pulih, bisa jadi tubuh Anda memang kekurangan vitamin D.

Periksa kadar vitamin D Anda melalui cek laboratorium.
Selain beberapa gejala klinis di atas, yang terbaik untuk mengetahui apakah tubuh Anda cukup atau kurang vitamin D adalah melalui tes laboratorium. Dari data inilah Anda bisa mengonsultasikan ke dokter berapa asupan yang harus dikonsumsi agar tubuh sehat optimal.