SUPLEMEN KALSIUM YANG DAPAT MENCEGAH OSTEOPOROSIS PADA TULANG by CNI MOC FORTO

OSTEOPOROSIS PADA LANSIA

Tanggal 29 Mei 2021 diperingati sebagai Hari Lanjut Usia Nasional. Karena kita semua makhluk hidup pasti akan mencapai umur lansia tidak ada salahnya yang muda pun ikut turut serta merayakan hari tersebut, karena setiap anak muda pasti ingin menjadi lansia yang sehat jasmani dan rohani termasuk juga lansia itu sendiri, karena kesehatan adalah tujuan utama dari setiap orang termasuk ketika para sobat CNI memasuki umur lansia. Namun tentunya tidak mudah ya sobat CNI untuk tetap sehat dan bugar sampai lansia. Karena hal itu terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan agar mencapai tujuan tersebut. Di antaranya untuk selalu menerapkan pola hidup bersih sehat, selain itu juga asupan gizi perlu diperhatikan, kaitannya dengan hal ini dalam kesehatan bahwa lansia cukup banyak yang didiagnosis terkena  Osteoporosis.

Osteoporosis berasal dari kata osteo dan porous, osteo artinya tulang, dan porous berarti berlubang-lubang atau keropos. Jadi, osteoporosis adalah tulang yang keropos, yaitu penyakit yang mempunyai sifat khas berupa penurunan massa tulang disertai penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat  menimbulkan kerapuhan tulang (Tandra, 2009).

Menurut WHO pada International Consensus Development Conference, di Roma, Itali, 1992 Osteoporosis adalah penyakit dengan sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang, yang pada akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang dengan resiko terjadinya patah tulang (Suryati, 2006).

Penyakit osteoporosis yang juga sering disebut dengan silent disease yang dikarenakan proses kepadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis) dan berlangsung secara progresif selama bertahun-tahun tanpa kita sadari dan tanpa disertai adanya gejala.

Lalu sebuah jurnal juga mengatakan bahwa setiap 20 detik Osteoporosis dapat menimbulkan patah tulang. Selain itu, menurut WHO, Osteoporosis juga menduduki peringkat kedua, di bawah penyakit jantung sebagai masalah kesehatan utama dunia. 

Menurut data International Osteoporosis Foundation, lebih dari 30% wanita di seluruh dunia mengalami risiko patah tulang akibat Osteoporosis, bahkan mendekati 40%. Sedangkan pada pria, risikonya berada pada angka 13%, bukan berarti angka rendah lalu para pria dapat menghiraukan penyakit osteoporosis yaa. Para pria harus tetap aware terhadap kepadatan tulangnya juga. Angka kejadian patah tulang (fraktur) akibat Osteoporosis di seluruh dunia mencapai angka 1,7 juta orang dan diperkirakan angka ini akan terus meningkat hingga mencapai 6,3 juta orang pada tahun 2050.

 

PERLUKAH LANSIA MEMINUM SUPLEMEN KALSIUM SETIAP HARI?

Dengan tulang yang sehat dan juga kuat, maka seseorang masih dapat beraktivitas dan bergerak dengan baik, tanpa khawatir adanya rasa nyeri atau risiko mengalami gangguan pada tulang. Akan tetapi kita semua harus tetap merawat kesehatan tulang kita  agar tetap dapat bekerja dengan baik sampai tua nanti.

Tetapi tetap hati hati ya sobat CNI jika umur kita semakin lanjut usia, kepadatan tulang kita akan menurun sehingga rentan untuk keropos dan patah. Itu sebabnya banyak orang yang sedari muda sudah rajin minum suplemen Kalsium dan vitamin D agar tulang mereka tetap kuat. Kebiasaan minum suplemen ini berlanjut sampai tua nanti, meski tetap ada juga lansia yang baru minum suplemen untuk mengurangi risiko dan mencegah penyakit osteoporosis

Makanya sobat CNI harus tetap menjaga kesehatan tulang karena kesehatan tulang adalah bagian yang sangat penting dari setiap orang untuk dijaga sejak dini hingga dewasa, bahkan sampai lansia. Nah salah satu caranya untuk menjaga kesehatan tulang adalah dengan memperhatikan asupan suplemen untuk kesehatan tulang sobat CNI.

Tulang juga merupakan salah satu organ tubuh yang mengalami pertumbuhan, sehingga tulang juga memiliki siklus kehidupan, yang terus bertumbuh dan memadat hingga usia 30 tahun, selebihnya pengeroposan tulang secara perlahan akan terjadi.

Ketika seseorang memasuki usia lanjut, maka tulang sedikit demi sedikit akan berkurang kepadatannya, sehingga orang yang berusia di atas 50 tahun lebih berisiko mengalami patah tulang, yang dapat berlanjut pada osteoporosis. Nah jangan sampai sobat CNI terkena yang namanya osteoporosis yaa, ingat lebih baik mencegah daripada mengobati.

 

NUTRISI UNTUK KESEHATAN TULANG SAAT LANSIA HARUS DIMULAI SEJAK DINI

Kalsium – Bersamaan dengan vitamin D, kalsium akan bekerja menjaga tulang tetap kuat di segala usia, sehingga meminimalisir risiko pengeroposan tulang yang bisa menyebabkan patah tulang. Mempunyai tulang yang sehat tentunya adalah hal yang diharapkan oleh semua orang, khususnya pada saat sudah lansia. Asupan kalsium juga sangat dibutuhkan dalam mempertahankan massa tulang di masa lansia.

Jika sobat CNI kekurangan asupan kalsium, nantinya tulang bisa menjadi lebih tipis dan rapuh. Selain itu, tulang yang lemah juga dapat menyebabkan osteoporosis. Oleh karena itu, dibutuhkan makanan ataupun dapat dibantu dengan bantuan suplemen yang mampu memenuhi kebutuhan kalsium agar dapat menjaga kesehatan tulang.

Vitamin D – Vitamin D adalah vitamin yang dapat larut dalam lemak. Artinya, vitamin D bisa disimpan dalam tubuh untuk waktu yang lama. Ada dua jenis utama vitamin D, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3. Vitamin D2 (ergocalciferol) berasal dari tumbuhan, bisa ditemukan pada beberapa jenis jamur. Sementara, vitamin D3 (cholecalciferol) ditemukan pada ikan, minyak ikan, kuning telur, dan sinar matahari. Vitamin D dapat terbentuk secara alami ketika kulit terpapar sinar matahari secara langsung.

Ada info yang harus diwaspadai  nih oleh sobat CNI data menyebutkan, 90% orang Indonesia mengalami kekurangan vitamin D, bahkan jarang diketahui, padahal vitamin D baik untuk membentuk tulang-tulang baru, sehingga menjadi penting sebagai vitamin untuk kesehatan tulang lansia. Konsumsilah 1000 IU vitamin D per hari.

Vitamin D berperan penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Pasalnya, vitamin D baik untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Vitamin D berperan mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak, serta mencegah kerapuhan atau osteoporosis pada orang lanjut usia. Bagi ibu menyusui, vitamin D sangat penting untuk membantunya mencukupi kebutuhan kalsium, pada saat yang bersamaan juga memenuhi kebutuhan vitamin D bayinya untuk perkembangan tulang yang sehat.

 

MOC FORTO (TULANG PADAT -> OSTEOPOROSIS LEWAT)

mencegah osteoporosis pada tulang

mencegah osteoporosis pada tulang

Konsumsi suplemen sumber Kalsium , CNI Marine Organic Calcium Forto. Suplemen yang mengandung Kalsium dan Vitamin D3 dengan jumlah 2X lebih tinggi daripada CNI Marine Organic Calcium sehingga memiliki kemampuan 2X lebih baik dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah hilangnya kepadatan tulang (osteoporosis).  Selain itu, kalsium yang ada di dalam CNI Marine Organic Calcium Forto berasal dari coral calcium dan berbentuk ion sehingga lebih mudah diserap di dalam tubuh. Apalagi dikombinasi dengan Vitamin D3 yang juga membantu penyerapan Kalsium.

MOC Forto merupakan suplemen makanan yang mengandung 74 unsur mineral alami seperti kalsium dan magnesium yang sangat diperlukan oleh tubuh. MOC Forto diperkaya dengan vitamin D3 yang meningkatkan daya serap kalsium ke dalam tulang. Berbahan dasar karang laut (sango coral) dari perairan di kepulauan Okinawa Jepang.

Kandungan CNI Marine Organic Calcium Forto :

  • 400 mg kalsium.
  • 200 IU vitamin D3.

Manfaat CNI Marine Organic Calcium Forto :

– Meningkatkan densitas tulang dan mencegah osteoporosis.

– Membantu proses pembekuan darah dan pemeliharaan membran sel.

– Membantu metabolisme tubuh.

Anjuran konsumsi :

Pencegahan osteoporosis: 1-2 tablet sehari.

Kondisi osteoporosis : 3 x 1 tablet sehari.

Ibu hamil, menyusui, usia lanjut serta menopause: 3 x 1 tablet sehari.

Anak-anak : 1 tablet sehari.

Jadi, pastikan CNI Marine Organic Calcium Forto menjadi asupan rutin sobat CNI setiap hari agar Anda dapat menikmati hidup dengan tulang yang kuat sampai lansia nanti.

 

Post a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors
ohio_portfolio