Hai sobat CNI, mungkin disini ada beberapa dari anak – anaknya sobat CNI yang mengalami kesulitan belajar ketika di rumah ataupun di sekolah. Pengertian belajar sendiri adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan‐perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai, dan sikap (Winkel, 1996).
Nah ternyata gaya belajar anak dapat mempengaruhi kemampuan memori mereka lho sobat CNI. Nah ada beberapa teknik mengingat yang banyak dilakukan orang adalah dengan mengulang informasi yang masuk. Pengulangan informasi akan tersimpan lebih lama dan lebih mudah untuk diingat kembali (Matlin, 1989). Lalu, bagaimana cara meningkatkan daya ingat anak? Daya ingat memainkan peran penting dalam kehidupan si Kecil karena hal tersebut dapat membantu mereka untuk paham dengan apa yang dipelajari baik di rumah maupun sekolah. Karena dengan memiliki daya ingat yang kuat dan lebih cepat ternyata dapat membantu anak-anak memiliki prestasi yang lebih baik.
Tidak hanya daya ingat saja yang penting akan tetapi fokus dan konsentrasi juga sangat berperan penting terhadap penyerapan materi yang telah diajarkan di sekolah maupun dirumah. Ada beberapa point yang dapat menyebabkan anak susah untuk fokus dan konsentrasi saat dirumah maupun di sekolah:
- Materi pembelajaran yang sulit
- Lingkungan belajar anak yang kurang mendukung
- Kelelahan dari segi fisik dan mental anak
- Kurangnya asupan nutrisi sehat ke otak
Lalu bagaimana sih caranya untuk dapat mendukung belajar anak agar fokus, konsentrasi, dan daya ingat anak dapat bekerja dengan baik saat dia sedang belajar di rumah ataupun disekolah? Terutama bapak dan ibu sobat CNI harus mengetahui terlebih dahulu salah satu komponen yang terpenting untuk menunjang fokus, konsentrasi dan daya ingat anak adalah otak. Dalam belajar kita harus berpikir, dalam berpikir kita menggunakan otak. Intinya peran otak dalam belajar sangat penting. Otaklah mengendalikan semua fungsi tubuh kita.
Otak manusia memiliki berat rata-rata 1,4 kg (1.400 gram) dan ada sekitar 100 miliar neuron atau terdapat sekitar 70 juta neuron per gram. Sel-sel ini harus mendapatkan oksigen penuh agar kerjanya maksimal. Mengapa oksigen sangat dibutuhkan oleh tubuh? Tubuh kita membutuhkan oksigen untuk dapat memetabolisme glukosa. Proses ini memberikan energi pada sel di tubuh. Otak membutuhkan seperlima dari total suplai oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Terdapat 3 phase untuk membantu pertumbuhan otak antara lain:
- Cukupkan supply oksigen, nutrisi, dan informasi ke otak
- Tetap menjaga aliran darah terutama ke otak
- Jaga kesehatan fisik dan rohani anak
Lalu bagaimana sih cara untuk menjaga asupan nutrisi dapat meningkatkan kemampuan otak manusia? Terdapat 2 sumber asupan yang sangat dibutuhkan oleh otak manusia yakni sumber protein (Telur, ayam , daging, ikan) dan sumber vitamin mineral (sayur dan buah).
PHYTOLITE ( HERBAL ALAMI UNTUK KECERDASAN ANAK)
Phytolite adalah suplemen herbal alami, vitamin dan mineral yang dibutuhkan sel-sel otak serta mental anak terutama pada masa tumbuh kembang mereka.
Manfaat :
– Meningkatkan daya konsentrasi dan fungsi koordinasi otak
– Meningkatkan peredaran darah ke otak dan aktivitas oksigen
– Mencegah kepikunan, kelelahan dan membantu menangani stres
– Membantu metabolisme dan pembentukan energi
Kandungan yang terdapat di Phytolite dan manfaatnya:
1.Crataegus pinnatifida
- Meningkatkan fungsi sistem peredaran darah
- Antibakteri
2. Schisandra chinensis
- Untuk tonic organ vital tubuh
- Mengurangi kepikunan dan kelelahan pikiran.
- Membantu menangani stres.
- Melancarkan aliran darah
- Meningkatkan kejernihan mental, konsentrasi dan fungsi koordinasi.
3. Rhodiola sacra Tonic herbal
- Untuk meningkatkan aktivitas oksigen dalam darah.
4. Gynostemma pentaphyllum
- Adaptogen
- Antioksidan
5. Mentha haplocalyx (Methalaplocaloys Brig)
- Anti bakteri.
- Anti inflamasi.
- Menyegarkan dan menenangkan.
6.Serat
- Membantu kesehatan pencernaan.
7. Protein
- Pembentukan sel – sel baru
Saran Konsumsi :
Anak – anak (6-12 tahun) : 1 tablet per hari
Remaja (12 tahun keatas) : 2 tablet per hari